Menurut Adelia Ratnadita - detikHealth, Cerebral palsy adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang
disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, paling sering
terjadi sebelum kelahiran.Cerebral palsy menyebabkan gangguan gerakan yang terkait dengan refleks
berlebihan atau kekakuan, postur tubuh yang abnormal, gerakan tak
terkendali, kegoyangan saat berjalan, atau beberapa kombinasi dari
gangguan tersebut. Efek cerebral palsy pada kemampuan fungsional sangat
bervariasi.
Orang dengan cerebral palsy sering memiliki kondisi lain yang berkaitan
dengan kelainan perkembangan otak, seperti cacat intelektual, masalah
penglihatan dan pendengaran, atau kejang. Sebuah spektrum yang luas dari
perawatan dapat membantu mengurangi efek cerebral palsy dan
meningkatkan kemampuan fungsional seseorang.
Penyebabnya antara lain gangguan perkembangan otak. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan masalah dengan perkembangan otak termasuk :
1. Mutasi pada gen yang mengontrol perkembangan otak
2. Infeksi pada ibu yang mempengaruhi perkembangan janin
3. Janin stroke, gangguan suplai darah ke otak yang sedang berkembang
4. Kurangnya oksigen ke otak (asfiksia) terkait dengan persalinan sulit
5. Bayi infeksi yang menyebabkan peradangan dalam atau di sekitar otak
6. Trauma, seperti cedera kepala pada bayi dari kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, atau pelecehan anak
2. Infeksi pada ibu yang mempengaruhi perkembangan janin
3. Janin stroke, gangguan suplai darah ke otak yang sedang berkembang
4. Kurangnya oksigen ke otak (asfiksia) terkait dengan persalinan sulit
5. Bayi infeksi yang menyebabkan peradangan dalam atau di sekitar otak
6. Trauma, seperti cedera kepala pada bayi dari kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, atau pelecehan anak
Gejala yang dimiliki antara lain
1. Gangguan pada otot, yaitu terlalu kaku atau terlalu lemah
2. Kaku otot dan refleks berlebihan (kekejangan)
3. Kaku otot dengan refleks normal (kekakuan)
4. Kurangnya koordinasi otot (ataksia)
5. Getaran atau gerakan tidak sadar
6. Gerakan lambat (athetosis)
7. Penundaan dalam mencapai keterampilan motorik
8. Lebih menyukai menggunakan satu sisi tubuh, seperti menyeret kakinya saat merangkak
9. Kesulitan berjalan, seperti berjalan kaki atau gaya berjalan berjongkok
10. Kesulitan menelan
11. Kesulitan menghisap atau makan
12. Penundaan dalam perkembangan bicara atau kesulitan berbicara
13. Kesulitan dengan gerakan yang tepat
2. Kaku otot dan refleks berlebihan (kekejangan)
3. Kaku otot dengan refleks normal (kekakuan)
4. Kurangnya koordinasi otot (ataksia)
5. Getaran atau gerakan tidak sadar
6. Gerakan lambat (athetosis)
7. Penundaan dalam mencapai keterampilan motorik
8. Lebih menyukai menggunakan satu sisi tubuh, seperti menyeret kakinya saat merangkak
9. Kesulitan berjalan, seperti berjalan kaki atau gaya berjalan berjongkok
10. Kesulitan menelan
11. Kesulitan menghisap atau makan
12. Penundaan dalam perkembangan bicara atau kesulitan berbicara
13. Kesulitan dengan gerakan yang tepat
Hal-hal yang lazim sering dialami anak-anak dengan Celebral Palsy antara lain Spasme (kaku otot) yang menyebabkan anak mengalami keterbatasan bergerak.
Hydroteraphy merupakan sebuah langkah penanganan untuk mengurangi tingkat spasme pada anak.Pada anak yang mengalami kesulitan bergerak karena spastisitas/kekakuan,
ketika di air, umumnya dia akan lebih mudah bergerak. Dengan demikian
diharapkan spastisitas anak akan berkurang mengingat adanya bantuan
berupa dorongan air yang sifatnya bisa melenturkan gerak tubuh. Meskipun
tidak semua anak dengan gangguan tersebut dapat diberikan hidro terapi
air, tapi terapi ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif.
